Tuesday, June 15, 2010

Backpack ke Xian, China

Trip ke Xian (18-26/7/2008)
Day 1
04:00am berkumpul di LCCT sebelum checkin dan urusan bagasi .
05:55 Pesawat berlepas ke Guongzhau
11:00pm sampai di Airport Guongzhou dan mencari transport ke Hostel yg telah kami booking,
setelah checkin kami berjalan2 di sekeliling bandar dan mencari transport utk ke bandar xian, mulanya kami ke Train station,tapi tiket train ke xian telah habis dan kami berpakat utk mencari tiket Bas ke xian.Akhirnya kami dpt tiket ke xian,perjalanan esok dijangka jam 3pm.Bandar Guongzhou mempunyai 2 train station dan Beberapa station Bas yg besar ke seluruh china,bukan mudah mencari transport atau bertanya arah jika tidak fasih atau faham bahasa mandarin di china.kebanyakannya tak tahu berbahasa inggeris. nasib baik seorg drpada kami fasih berbahasa mandarin memudahkan lg perjalanan kami ke distinasi yg kami tuju.



sampai Airport Guongzhou-mencari teksi utk ke hostel


 



Stesen Bas ke xian-memang besar2 stesen basnya




 Beli tiket Bas ke Xian
ada kaunter utk pelancong asing tak adalah beratur panjang sangat.


Day 2
Mencari makanan muslim di sekitar tpt tinggal ada beberapa restoran arab dan china halal di sini.setelah makan kami balik ke hostel utk chekout dan pergi ke bas station utk ke distinasi seterus nya iaitu Kota Xi'an.






3:30 pm Bas bertolak ke Kota xian,semasa menaiki bas kami berasa terkejut dan gelakar pun ada kerana inilah pengalaman kami semua menaiki bas yg mempunyai katil dua tingkat.Perjalanan yg dijangka mengambil masa 22jam utk sampai ke kota xian.kami membeli bekalan makanan buah2an dan roti utk dimakan samasa diperjalanan nanti.





 fist time naik Bas yg jenis baring ne..seronok ada bosan pun ada.


Berhenti rehat utk ke toilet atau makan




Day 3
Xi'an nama lamanya adalah Cháng'ān, adalah ibukota dari Provinsi Shaanxi di Republik Rakyat Cina dan juga sebuah kota sub-provinsial. , Xi'an adalah titik paling timur dari Laluan Sutra dan dikenal sebagai kota bersejarah Prajurit Terracotta dari masa Dinasti Qin. Kota Xi'an memiliki sejarah lebih dari 3.100 tahun dan dikenal sebagai Chang'an sebelum era Dinasti Ming
Kota Xian dikeliling oleh tembok besar sejauh 14km persegi,Sebagai salah satu kota tertua di Tiongkok, Xi'an adalah salah satu dari Empat Ibukota Kuno Tiongkok karena kota ini telah menjadi pusat pemerintahan banyak dinasti-dinasti Tiongkok yang paling berpengaruh,

3:45pm sampai di kota Xian. sampai saja di station bas terus mencari kenderaan roda 3 ke hostel yg kami booking,lebih kurang 5-10mnt perjalanan sampailah kami di hostel,terus checkin dan tak sabar rasanya utk keluar bersiar melihat2 keindahan Kota lama xian yg byk meninggalkan sejarahnya,dgn bangunan2 moden dan lama,nampak membangun pesat seperti bandar moden yg maju,


 

MUSLIM STREET
kat sini macam2 jenis makanan ada sedap tak sedap ikut kita punya tekak masing2...kebanyak kan masakan kat xian terlalu masin..satay,sup dia terasa masin nya..tapi heppeninglah klau malam kat sini ramai peniaga dan pengunjung utk mencari makanan halal atau muslim disini,memang setiap hari dibuka.muslim street dibuka setiap mlm sahaja







Air buah ne yg paling sedap rugi tak rasa..ayam bakar dan kambing bakar pun okay yg kueh2 ada kurang sikit mungkin tak kena dgn tekak org melayu,roti cecah sup pun kurang tak kena tekak klau nak order mee okay lah..








DAY 4
Melawat ke beberapa tempat sejarah Peninggalan pemerintahan kuno di sekitar Xian. klau ke xian tak pergi Terra Cotta memang tak sahlah..
Terracotta Warriors and Horses Museum Emperor Qin's Terra-cotta army pits are the large attendant pits, located about 1 mile (1.5 kilometers) east of the Emperor QinShihuang's mausoleum, symbolizing the main defending force that guarded the capital before Emperor Qin died. The Terracotta soldier pits were never mentioned in the historical records until Pit 1 was discovered in March 1974 by local Chinese farmers while drilling a well. Then archaeologists began the explorations and excavations of the Terra cotta Army. On October 1, 1979 Emperor Qin's Terra-Cotta Warriors and Horses Museum was opened to the public about 22 miles (35 kilometers) East of Xian, China. The Terracotta Warriors and Horses Museum receives over 2,000,000 Chinese and Foreign Tourists a year with an annual ticket income of around 150 million yuan (2005).
Pagi ne hujan plk.mula2 tu kita pergi ke Terracotta,memang Luas lah tempat dia macam stadium tertutup.menajubkan dan teruja bila masuk ke dalam ada byk petung2 askar dan kuda yg tersusun.ramai pelancung disini,memang popular terra cotta satu dunia tahu sejarahnya.









Day 5
Hari seterusnya kita melawat dan mendaki gunung Haushan..satu hari jgk kita disini.
Mendaki Mount. Huashan
There are two walking trails leading to Huashan's North Peak (1614 m), the lowest of the mountain's five major peaks. The most popular is the traditional route in Hua Shan Yu (Hua Shan Gorge) first developed in the 3rd to 4th century A.D. and with successive expansion, mostly during the Tang Dynasty. It winds for 6 km from Huashan village to the north peak. A new route in Huang Pu Yu (Huang Pu Gorge, named after the hermit Huang Lu Zi who lived in this gorge in 8th century BC) that follows the cable car to the North Peak is actually the ancient trail used prior to the Tang Dynasty, which has since fallen into disrepair. It had only been known to local villagers living nearby at the gorges until 1949, when a group of 7 PLA with a local guide used this route to climb to North Peak and captured over 100 KMT soldiers stationed in North Peak and along the routes in the traditional route. This trail is now known as "The Route Intelligent Take-over of Hua Shan" and was reinforced in early 2000. The Cable Car System stations are built next to the beginning and ends of this trail.

From the North Peak, a series of paths rise up to the Canglong Ling, which is a climb more than 300 meters on top of a mountain ridge. This was the only trail to go to the four other peaks, the West Peak (2038 m), the Center Peak (2042 m), the East Peak (2100 m) and the South Peak (2154.9m),[4] until a new path was built to the east and walk around the ridge in 1998.

Huashan has historically been a place of retreat for hardy hermits, whether Daoist, Buddhist or other; access to the mountain was only deliberately available to the strong-willed, or those who had found "the way". With greater mobility and prosperity, Chinese, particularly students, began to test their mettle and visit in the 1980s. The inherent danger of many of the exposed, narrow pathways with precipitous drops gave the mountain a deserved reputation for danger. As tourism has boomed and the mountain's accessibility vastly improved with the installation of the cable car in the 1990s, visitor numbers surged. Despite the safety measures introduced by cutting deeper pathways and building up stone steps and wider paths, as well as adding railings, fatalities continued to occur. The local government has proceeded to open new tracks and created one-way routes on some more hair-raising parts, such that the mountain can be scaled without significant danger now, barring crowds and icy conditions. Some of the most precipitous tracks have actually been closed off. The former trail that leads to the South Peak from the North Peak is on a cliff face, and it was known as being extremely dangerous; there is now a new and safer stone-built path to reach the South Peak temple, and on to the Peak itself.

Many Chinese still climb at nighttime, in order to reach the East Peak by dawn—though the mountain now has many hostels. This practice is a holdover from when it was considered safer to simply be unable to see the extreme danger of the tracks during the ascent, as well as to avoid meeting descending visitors at points where pathways have scarcely enough room for one visitor to pass through safely.



Melawat ke gunung Hausan..
setiap hari hujan plk disini,  tgh musim hujan, ketika kami sampai di kota xian,memang menganggu perjalanan kami.Mt.Hausan ne memang cantik pemandangan nya dan mencabar jika kita mendaki dilereng2 gunung utk ke puncak.cuaca yg tidak mengizinkan telah menghalang kami utk mendaki ke puncak,kerana kabus dan batu yg licin membahayakan kami utk mendaki.









Day 6

Hari terakhir di Kota Xi'an

Pg2 lg dah keluar utk mencari dan melihat2 kehidupan masyarakat disini menjalankan aktiviti seharian mereka.sebelum pulang ke Guangzhau jam 3 ptg.
seronok tengok kehidupan orang2 muslim disini,kebanyakkan meniaga makanan,sempat jgk kami bersolat dimasjid disini.kebanyakan mereka ramah walaupun kami tak faham bahasa mereka.mereka menunjukan tempat kanak2 mengaji dan belajar.banyak rakyat malaysia yg datang memberi derma dan sumbangan disini.insaallah akan kesini lg di lain kali utk meneroka keajaibpan kota Xian ....

No comments:

Post a Comment